18 Mei 2015

Perubahan Pesan Dasar Gizi Seimbang

Pesan gizi seimbang Dulu kita mengenal pedoman makan berslogan “4 Sehat 5 Sempurna” (4S5S) yang dipopulerkan oleh Prof. Poerwo Soedarmo, pada tahun 1950-an. Namun, sejak tahun 1990-an, pedoman tersebut dianggap tak lagi sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi gizi. Hal ini juga sesuai dengan adanya perubahan pedoman “Basic Four” di Amerika Serikat—yang merupakan acuan awal 4S5S pada masa itu—menjadi “Nutrition Guide for Balance Diet”. Di Indonesia, “Nutrition Guide for Balance Diet” diterjemahkan menjadi “ Pedoman Umum Gizi Seimbang” (PUGS).
Pada konferensi pangan sedunia tahun 1992 di Roma dan Genewa, yang diadakan oleh FAO, dalam rangka menghadapi beban ganda masalah gizi di negara berkembang, antara lain ditetapkan agar semua negara berkembang yang semula menggunakan pedoman sejenis “Basic Four” memperbaiki menjadi “Nutrition Guide for Balance Diet”. Indonesia menerapkan keputusan FAO tersebut dalam kebijakan Repelita V tahun 1995 sebagai PUGS dan menjadi bagian dari program perbaikan gizi.
Namun, PUGS kurang disosialisasikan sehingga terjadi pemahaman yang salah dan masyarakat cenderung tetap menggunakan 4S5S. Baru pada tahun 2009 secara resmi PUGS diterima oleh masyarakat, sesuai dengan Undang-Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009 yang menyebutkan secara eksplisit “Gizi Seimbang” dalam program perbaikan gizi.
Dari tahun 2009-tahun 2013, slogan PUGS yang dipakai adalah 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang yang isinya:
  1. Makanlah aneka ragam makanan
  2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi
  3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi
  4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi
  5. Gunakan garam beriodium
  6. Makanlah makanan sumber zat besi
  7. Berikan “asi saja” pada bayi sampai 6 bulan dan tambahkan mp – ASI ( makanan pendamping asi)  sampai umur 2 tahun
  8. Biasakan sarapan
  9. Minumlah air bersih yang aman dan cukup jumlahnya
  10. Lakukan aktivitas fisik/ olahraga secara teratur
  11. Hindari minum minuman berakohol
  12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
  13. Bacalah label pada makanan yang dikemas

Tetapi pada awal tahun 2014, Dinas Kesehatan RI telah mengeluarkan slogan PUGS terbaru,dari “13 Pesan Dasar Gizi Seimbang” menjadi “10 Pedoman Gizi Seimbang” ,karena lebih relevan di kehidupan sekarang dan diharapkan masyarakat dapat melakukan apa yang tertera di dalam PUGS terbaru tersebut. Selain pesan tersebut, masih ada pesan-pesan yang lain yang sesuai dengan kelompok umur,contohnya
Berikut adalah isi dari “10 Pedoman Gizi Seimbang”:
  1. Syukuri dan nikmati keanekaragaman makanan. Keanekaragaman makanan yang dimaksud adalah bilamana saat kita makan pagi, siang, malam, makanan yang kita komsumsi mengandung 5 unsur, yaitu karbohidrat( nasi,roti, mie, gandum, jagung, umbi2an), protein hewani ( ayam, ikan, seafood, daging sapi,dll ), protein nabati( tahu, tempe, kacang2.an), sayur,dan buah.
  2. Biasakan mengkomsumsi lauk pauk yang berprotein tinggi. Protein berperan penting bagi pertumbuhan sel-sel tubuh dan memperbaiki sel tubuh yang rusak,serta berperan juga dalam pembentukan tulang dan pertumbuhan anak.
  3. Makan aneka ragam sayuran dan cukup buah. Komsumsi sayur dan buah orang Indonesia belum bisa mencapai target  100% ,.Menurut hasil  Riskesdas tahun 2013, tingkat kecukupan sayur adalah 93,5. Hasil ini menurun karena pada tahun 2007 komsumsinya mencapai 93,6. Oleh karena itu, mari komsumsi buah dan sayur agar target bisa tercapai 100%. Mengkomsumsi sayur dan buah secara rutin sangat baik bagi tubuh karena sayur dan buah banyak mengandung antioksidan, mineral, vitamin yang dapat mencegah penuaan dini.
  4. Biasakan mengkomsumsi aneka ragam makanan sumber karbohidrat. Selain kita dianjurkan makan dengan seimbang,kita juga dianjurkan mengkomsumsi berbagai jenis sumber karbohidrat, bisa digilir sesuai waktu makan, atau tiap minggu. Karena setiap jenis karbohidrat berbeda kandungan serat dan gulanya.Beras merah dan hitam sebenarnya lebih baik jika dibanding dengan beras putih biasa,karena beras tersebut mengandung lebih banyak serat rendah gula, cocok untuk penderita diabetes dan orang yang sedang berdiet, selain itu beras hitam mengandung kandungan protein, kalium, antioksidan dan vitamin e yang lebih tinggi dari jenis beras lainnya.
  5. Batasi mengkomsumsi makanan manis, asin dan berlemak tinggi. Produk bakery and cake yang dilapisi krim dan coklat, camilan keripik-keripik, fast food dll, memang harus dibatasi jumlah komsumsinya karena makanan tersebut miskin zat gizi atau zat gizi yang terkandung di dlamnya tidak beragam,hanya mengandung banyak kalori,lemak dan rendah protein. Hal tersebut bisa memicu penyakit degeneratif ( jantung, stroke, hipertensi dll) di kemudian hari.
  6. Biasakan sarapan. Sarapan sangat penting dilakukan karena sarapan merupakan makanan bagi otak agar otak kita siap menjalani aktifitas kita sepanjang hari yang padat. Sarapan juga bisa mencegah kelebihan berat badan karena bila kita tidak sarapan, kita akan lapar dan cenderung melampiaskan lapar kita pada waktu makan siang, akibatnya makan siang kita jadi tidak terkontrol dan memicu kelebihan berat badan.
  7. Minum air putih yang cukup dan aman. Kita memang dianjurkan untuk minum air putih yang bersih dan aman min 8 gelas sehari untuk mencegah tubuh agar tidak dehidrasi atau kekurangan air, karena air diperlukan untuk mengedarkan berbagai zat gizi yang sudah diserap ke seluruh tubuh kita.
  8. Biasakan membaca label pada kemasan makanan. Hal tersebut penting dilakukan, hal yang perlu kita cek jika membaca label kemasan adalah, informasi gizi, dan tanggal kadaluarsa, karena tidak sedikit supermaket atau pasar yang menjual makanan yang sudah keadaluarsa.
  9. Biasakan cuci tangan sebelum makan dengan air mengalir. Kebiasaan cuci tangan di Indonesia sudah mengalami peningkatan yang signifikan, sebagian besar  masyarakat sudah menyadari pentingnya mencuci tangan sebelum makan. Hal itu dibuktikan dengan hasil Riskesdas tahun 2013 yang mencapai 47% yang dibandingkan dengan tahun 2007 yang masih 23,2%.
  10. Melakukan aktifitas fisik/ olahraga secara teratur dan mempertahankan berat badan ideal. Untuk menghilangkan tumpukan lemak di perut, pinggang, pinggul,paha dan lengan atas serta mempertahankan berat badan  sangatlah mudah, cukup lakukan olahraga selama 30 menit saja 3-5 kali seminggu dengan  pembagian, jogging selama 10 menit, pengencangan bawah dan atas @10 menit.

Semoga bermanfaat! :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar