18 Mei 2015

Masalah Rohingya adalah Krisis Kemanusian



Kata kunci pertama yang aku ketikkan pada mesin pencari informasi Google : RO-HING-YA
Malam ini banyak membaca berita online mengenai Rohingya. Miris dan menyayat hati rasanya membaca – baca berita tentang ratusan imigran asal Myanmar dan Bangladesh tersebut. Sudah pernah mendengar beberapa kali sih, beberapa tahun lalu kejadian yang sama juga terjadi, tapi baru ngeh masalahnya sekarang di tahun 2015 :p
Dalam hati berkata : “Salah apa mereka ya Allah ?” Ironis. Di tengah gempar – gemparnya mengkampanyekan no rasis, tapi mereka semua buah akibat ketidakpahaman orang- orang tentang rasisme. Krisis kemanusian juga. Kasihan. Why No One Wants The Rohingyas. Salah satu judul portal berita online yang saya baca malam ini. Hehe. Tapi masih saya baca pelan2 untuk memahami isi beritanya. Maklum nilai b.inggris saya agak gimanagitugimanagimana :p
Yap! Imigran asal Myanmar dan Bangladesh beretnis Rohingya itu didepak sana – sini. Mungkin sudah hidup di tengah lautan sudah berbulan – bulan lamanya. Mereka diusir dari negara tempat mereka dilahirkan (re : Myanmar) dengan alasan warna kulit dan agama yang mereka anut berbeda dengan kaum mayoritas negara Myanmar. Sedangkan dari negara Bangladesh yang mana saudara seagama dan sewarna kulit, mereka juga mendapat penolakan dengan alasan beda kewarganegaraan. Lalu bagaimana dengan negara Asean yang lain. Gak banyak bicara, dengan gambar dibawah ini sepertinya sudah cukup untuk mendeskripsikan bagaimana negara – negara tersebut memperlakukan “manusia” . Alasannya rata – rata ya karena ingin mempertahankan wilayah negara terhadap masuknya orang – orang asing tidak berdokumen resmi. Lalu ditimpali pula dengan alasan mereka terlalu banyak sehingga tidak ada anggaran untuk menghidupi mereka. 


Lalu ? apa yang bisa saya lakukan ya Allah ??
Banyak membaca berita online lain, kondisi kesehatan mereka yang buruklah yang terambat peting harus segera ditangani saat ini. Seharusnya mereka mendapatkan makanan dan minuman yang layak. Sedih rasanya setelah membaca mereka sampai meminum air seni mereka sendiri untuk mempertahankan hidupnya.
Sekali lagi. Apa yaa ? apa yang bisa saya bantu untuk mereka ? Saya yang tidak memiliki kewenangan apa2 di negara ini, lalu bisa apa ? hmmmm.
Lindungi mereka semua ya Allah. Lindungi mereka yang bertaqwa dan percaya akan Engkau ya Allah. Amiiin. Astaghfiruallah haladziim.

Sumber : 
https://plus.google.com/+FelixSiauw1453/posts/Ma9HtFmSwep
http://www.npr.org/sections/thetwo-way/2015/05/15/407048785/why-no-one-wants-the-rohingyas
https://plus.google.com/+FelixSiauw1453/posts/eLCYTcteF41
dan berbagai sumber lain.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar