TEMODEMO NO NAMIDA (AIR MATA PERASAAN YANG TAK TERSAMPAIKAN)
Hujan rintik-rintik yang mulai turun
Aku pun menutup layar kisah ini
Bagai menurunkan
Layar warna perak
Itulah cinta pertama diriku
Ku terus menunggu
Di jalan yang kedua
Ku ingin panggil namun ku tak bisa
Saat kulihat ke bawah
Bunga ajisai pun menangis
Walau ku sangat ingin bertemu
Walau ku menyukaimu
Kau jalan berlalu di depan mataku
Walaupun jadi begini
Aku tetap melihatmu
Dari tempat ini
Walau ku sangat ingin bertemu
Walau ku menyukaimu
Kau bahkan tidak menoleh ke arahku
Walaupun kupakai payung
Pipiku pun tetap basah
Diri ini tak berdaya
Temo demo no namida
Hujan rintik-rintik yang mulai turun
Aku pun menutup layar kisah ini
Bagai menurunkan
Layar warna perak
Itulah cinta pertama diriku
Ku terus menunggu
Di jalan yang kedua
Ku ingin panggil namun ku tak bisa
Saat kulihat ke bawah
Bunga ajisai pun menangis
Walau ku sangat ingin bertemu
Walau ku menyukaimu
Kau jalan berlalu di depan mataku
Walaupun jadi begini
Aku tetap melihatmu
Dari tempat ini
Walau ku sangat ingin bertemu
Walau ku menyukaimu
Kau bahkan tidak menoleh ke arahku
Walaupun kupakai payung
Pipiku pun tetap basah
Diri ini tak berdaya
Temo demo no namida